BANYUMAS - Jum'at Mubarok, itu menyambut datangnya hari yang penuh kemuliaan dan juga hari yang paling mulia dihadapan Allah SWT, karena pada hari itu ada perintah wajib untuk melaksanakan sholat Jum'at secara berjamaah, memperbanyak sedekah, memperbanyak bacaan sholawat, menjalin, menjaga, memupuk tali silaturrahmi, tolong menolong, maaf memaafkan dan saling nasehati menasehati dalam kebaikan antar sesama.
Ketua Umum Lembaga Independen Banyumas (Libas) Banyumas, Sumbadi kepada awak media, setelah sholat Jum'at di teras salah satu Masjid di Kota Purwokerto, menyampaikan, klarifikasi dan mengakui kesalahan, kekilafan, dan permohonan maaf lahir batin, atas postingan yang dinilai Ketua PC GP Ansor dan Ketua Banser Kabupaten Banyumas bermakna telah menyebarkan ujaran kebencian terhadap sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Sumbadi mengakui, dalam postingannya tersebut tidak layak dipertontonkan di publik. Saya khilaf dan saya salah telah mengupload dan menshare postingan tersebut.
"Saya Sumbadi hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kekilafan dan kesalahan serta dosa. Untuk itu dengan kesadaran penuh saya minta maaf atas keteledoran dan kelalaian, yang telah menyinggung dan merugikan sejumlah tokoh NU, khususnya Ansor Banser Kabupaten Banyumas", ucap, Sumbadi kepada awak media, Jum'at (11/11/2022) siang.
Ia mengakuinya, sekecil dan sedikit pun tidak bermaksud untuk memberikan ujaran kebencian dan membuat keonaran yang dapat merugikan NU, tolong jangan diperpanjang.
"Bentuk ketulusan permintaan maaf pun, saya sendirian bersilaturrahmi ke rumah Ketua PC GP Ansor Banyumas di pagi hari ba'da subuh pada hari, Jum'at (04/11/2022) dan mungkin belum rejeki, jadi belum bisa ketemu langsung", ungkap, Sumbadi.
Sementara, Ketua PC GP Ansor dan Ketua Banser Kabupaten Banyumas, Gus Lukman, Andriyanto, usai acara Deklrasi Kebhinekaan dan do'a bersama ribuan Ansor banser se-Kabupaten Banyumas di Alun-alun Purwokerto, Ahad (6/11/2022). Kepada beberapa awak media menyampaikan, perihal tersebut sepenuhnya dan selanjutkan 100% sudah menjadi kewenangan pihak berwajib.
Diketahui, Sumbadi pun mengakuinya, untuk beberapa hari yang lalu, dampak atas perbuatannya, tentunya sedikit banyak membuat kekacauan kegaduhan masyarakat dan bisa merugikan pengurus dan warga NU Kabupaten Banyumas bahkan NU se-Indonesia.
"Keseriusan permintaan maaf secara tertulis pun saya buat, saya tanda tangani diatas matere dan juga permintaan maaf dalam bentuk video, saya upload di Medsos", ucap, Sumbadi.
Dengan penuh harap, Ketua Umum LIBAS, Sumbadi, bisa mendapatkan maaf dari Ketua PC GP Ansor dan Ketua Banser Banyumas beserta anggota dan seluruh pengurus serta warga NU Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
"Ia pun pasrah dan akan mengikuti semua proses dengan sebaik-baiknya, dengan tunduk patuh kepada Hukum yang berlaku di Indonesia", pungkas, Sumbadi
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI