Ayo!, Bersama JPZISNU Beres Bantu Biaya Tagihan Rumah Sakit 55 JT Almarhummah Bayi 3 Bulan Kelainan Jantung

BANYUMAS - Pengurus Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama Care Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Berkah Remen Silaturrahmi (JPZIS NU Care-LAZISNU Beres) Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah bergerak cepat dan mengambil langkah nyata dalam berbagai kegiatan sosial dan kepedulian kemanusiaan.

Bayi mungkil 3 bulan, menderita kelainan jantung sejak lahir. Meski sudah dilakukan upaya demi upaya ikhtiar medis di rumah sakit yang ada di Purwokerto, namun kondisinya terus memprihatinkan, terus menurun, sehingga menjadi jalan kembali kepangkuan kasih sayang Allah SWT.

Baca juga: Tekan Angka Laka Lantas, Polres Magelang Akan Tingkatkan Sosialisasi dan Penegakan Hukum

Kali ini JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat tersebut menunjukkan kiprahnya. Yaitu, membantu keluarga yang sedang berduka, balita penderita kelainan jantung, anak dari pasangan suami istri warga Kelurahan Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga: Percepatan Desa ODF, Ketua RT dan RW Desa Sidaurip Diberi Sosialisasi ODF

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai. Penyaluran bantuan pun diserahkan langsung pada Rabu (26/07/2023) malam oleh Ustadz Daryanto, diterima oleh AG di acara rapat kordinasi persiapan cekin akhir persiapan pelaksanaan santuanan anak yatim/ piatu. Selain jajaran pengurus JPZIS NU Beres, tampak juga kayim Bantarsoka, Pasirmuncang dan karanglewaslor mendampingi penyerahan donasi uang tunai yang bersumber dari sedekah koin para munfiq, donatur JPZIS NU Beres.

"Seperti ramai diberitakan, Ananda AY ini menderita kelainan jantung dan telah diupayakan untuk ikhtiar medis dan membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan. Pemberian donasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan, " jelas Ketua JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat, Ustadz Daryanto, Rabu (26/07/2023) malam.

Baca juga: Kasus Bansos Banyumas Akan Menyeret Siapa

Menurutnya, kemanusiaan adalah masalah bersama. "Orangtua dari almarhummah ini hal yang harus kita bantu, sehingga harapannya JPZIS NU Beres bisa mewarnai urusan kemanusiaan, " ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kepeduliannya untuk membantu sesama tidak sekali ini saja dilakukan, melainkan terus berkelanjutan sebagai bentuk komitmennya.

Baca juga: Kapten Inf Agus Wantoro, Kunjungi Anak Anggotanya Yang Sakit

"Sebelum-sebelumnya juga dilakukan donasi kemanusiaan untuk warga di beberapa kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat, dan juga diluar Kecamatan Purwokerto Barat, bahkan diluar Kabupaten Banyumas, " imbuhnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Pancasila Lahir untuk Siapa?

Ustadz Daryanto menyampaikan bahwa donasi yang diberikan merupakan hasil dari dana sedekah kencleng koin yang dihimpun JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat yang berasal dari masyarakat, lembaga, institusi, jamaah yasin tahlil, badan usaha swasta dan elemen lainnya.

"Kita awali malam ini serahkan bantuan sebesar 1 Jt, sebagai pembuka donasi dari para Dermawan yang akan kita kumpulkan melalui Kas JPZIS NU Beres dan juga kita akan himpun dari seluruh elemen masyarakat Banyumas dan sekitarnya, baik dengan cara langsung tunai maupun transfer, " jelasnya.

Bagi warga yang berkecukupan harta, bisa menyalurkan donasi atau sumbangan melalui, Bank Syariah Indonesia (BSI) 2600060007 an. JPZIS Beres Purwokerto Barat, Banyumas. Setelah transfer, berkenan memberikan kabar, konfirmasi dan mengirimkan bukti transferke ke No HP / WA: 087732146444.

Pihaknya berharap kehadiranJPZIS NU Beres benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama urusan kemanusiaan, ekonomi dan juga kebencanaan.

"Sesuai dengan prinsipnya management Mantab (Modern, Akuntabel, Amanah dan Profesional). Semoga bantuan yang kita berikan ini bisa bermanfaat, dan pembukaan donasi ini untuk membantu membayar tagihan rumahsakit yang mencapai 55 jt an, " jelas Ustadz Daryanto.

Baca juga: Cek Kesiapan Pramusim MotoGP Mandalika, Kapolri Pastikan Pelaksanan Prokes Hingga Pengamanan

Selanjutnya Ustadz Daryanto mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ananda AY setelah diupayakan dirawat di rumah kasit selama 12 hari, dan meninggal dunia pada hari Selasa (25/07/2023).

"Semoga husnul khatimah, Ahlul Jannah dan menjadi penjemput orang tuannya dipintu surga nanti pada waktu dan saat-NYA bersama ridlo dan kemuliaan dari Allah. SWT, Aamiin, " ungkap doa Ustadz Daryanto

Sedangkan AG selaku ayah dari almarhummah mengucapkan terima kasih, teriring doa semoga pengurus JPZIS NU Beres beserta semua munfiq dan donaturnya juga para dermawan yang telah memberikan bantuan kepada kami, menjadikan amal sedekah yang mendapatkan Ridlo Allah Swt, dan dibalas dengan kebaikan yeng lebih baik dan dilipat gandakan dengan segala kemuliaan keselamatan dunia akhirat, Aamiin.

"Saya dan keluarga yakin JPZIS NU Beres akan mampu bersaingan dengan lembaga filantropi yang lain, karena kiprahnya selalu ditunggu kehadiranya ditengah-tengah masyarakat, " ungkap AG.

"Kami terus mengetuk hati bapak ibu saudara untuk ikut membantu meringankan ketidak mampuan keluarga AG yang baru ditinggal putri bayi mungilnya. Insya Allah semua dana itu akan dimanfaatkan untuk pembayaran tagihan rumah sakit atas biaya pengobatan ikhtiar medis saat almarhummah masih hidupnya, dan juga sekaligus meringankan ekonomi keluarga, karena ayah dan ibu almarhum belum bekerja, " pungkas Ustadz Daryanto.

Baca juga: Wakil Komandan Pusat Kesejahteraan Infantri Laksanakan Gowes Dan Bakti Sosial

Redaktur      : JIS Agung 

Kontributor  : Djarmanto-YF2DOI